Fenomena Aurora Terindah di Dunia
(Foto: Tobias Bjørkli via pexels.com)
Pernahkah Sahabat KKPK melihat tayangan atau gambar pancaran cahaya langit yang berwarna-warni di televisi atau media sosial? Fenomena cahaya itu sangat cantik dan memukau, seperti namanya, yaitu aurora. Yup, aurora atau cahaya kutub ini terbentuk secara alami di lapisan ionosfer; lapisan kedua pada kutub bumi. Walaupun fenomena ini terjadi di lapisan dengan ketinggian 97-1000 km di atas permukaan bumi, tentu saja aurora dapat dilihat dengan kasatmata. Warna-warna aurora ini beragam, seperti biru, merah, kuning, jingga, dan hijau. Bagaimana, sih, proses terjadinya?
Singkatnya, fenomena auora bermula di matahari. Matahari mengeluarkan gas sangat panas yang dibawa oleh partikel ion ke seluruh bagian galaksi termasuk Bumi. Lalu, ion panas atau solar wind ini mendekati bagian magnetik bumi yang dikenal dengan lapisan magnetosfer. Lapisan ini bertugas menjaga solar wind tersebut agar tidak mengenai Bumi dan membunuh kehidupan di dalamnya. Maka dari itu, sebagian solar wind ini dipantulkan kembali ke luar angkasa, dan sebagiannya lagi bertabrakan dengan atom oksigen dan nitrogen. Energi hasil tabrakan inilah yang menghasilkan cahaya aurora yang cantik itu.
Semakin penasaran, kan, seberapa indahnya jika fenomena aurora ini dilihat secara langsung? Sebelum berkemas pergi, simak dulu, yuk, rekomendasi lima negara yang diklaim sebagai negara dengan aurora terindah di dunia berikut. Ssst, jangan lupa siapkan pula perlengkapan musim dingin, ya, sebelum berangkat!
-
Norwegia
Negara Skandinavia ini terletak di Eropa bagian utara yang memiliki ibukota bernama Oslo. Selain terkenal dengan keindahan alamnya, seperti pegunungan dan glasier, Norwegia, tepatnya di daerah Tromso, adalah salah satu tempat terbaik untuk melihat aurora borealis (aurora yang terjadi di kutub utara). Waktu terbaik untuk melihatnya adalah antara bulan November hingga Januari pada pukul 6 sore hingga pukul 1 pagi.
-
Alaska
Termasuk dari bagian Amerika Serikat yang terletak ujung barat laut Amerika Utara, Alaska memiliki pegunungan yang sangat panjang. Nah, Sahabat KKPK dapat menyaksikan cahaya aurora antara bulan Agustus hingga April, ketika langit terlihat sangat terang dan jelas. Tak hanya itu, Sahabat KKPK juga bisa mengunjungi banyak tempat wisata lainnya yang tak kalah menarik di Alaska.
(Foto: Pixabay via pexels.com)
-
Finlandia
Tujuan para wisatawan selanjutnya adalah Finlandia. Masih di wilayah Skandinavia, fenomena aurora terjadi setiap malam pada bulan September hingga Maret. Finlandia bagian utara, tepatnya di Lapland, disebut sebagai lokasi favorit untuk melihat aurora, karena keindahannya yang sangat memesona.
-
Islandia
Waktu berkunjung terbaik ke Islandia untuk melihat aurora adalah pada akhir bulan Oktober hingga awal Maret ketika langit lebih cerah dan tidak tertutup banyak awan. Menariknya, sembari menonton keindahan fenomena aurora, Sahabat KKPK bisa berkunjung ke pusat informasi aurora, loh! Nama tempatnya adalah Aurora Reykjavik: The Northern Lights Center.
-
Swedia
Di bagian utara Swedia, Sahabat KKPK tak hanya akan menemui kilau cahaya aurora yang memukau, namun juga galaksi bima sakti (milky way) yang terbentang di hamparan langit. Bahkan, hanya di Swedia kita dapat menyaksikan fenomena aurora langka yang dikenal sebagai Blue Hole. Tepatnya di Taman Nasional Abisko, cahaya auora yang muncul adalah beberapa guratan warna seperti merah, hijau, dan ungu.
Makin penasaran enggak, sih, Sahabat KKPK dengan fenomena alam yang sangat unik ini? Eits, jangan berkecil hati, ya, jika saat ini belum bisa melihat cahaya aurora terindah di dunia. Tenang saja, kamu bisa mencari tahu keindahannya dalam novel terbaru Kecil-Kecil Punya Karya: Aurora’s Tale! Berlatarbelakang di tempat dengan aurora yang sangat indah, novel ini mengisahkan persahabatan Seli, Tiana, dan kapsul waktunya. Penasaran seperti apa konflik mereka hadapi dan penyelesaian seperti apa yang mereka sepakati? Ayo, ikuti keseruannya sekarang juga!
(Foto: Dokumentasi KKPK)