Ada ekskul baru di sekolah Dika, yaitu ekskul komik. Dika yang memiliki bakat terpendam
menggambar komik, langsung mendaftar bersama sahabatnya, Lintang. Dika semakin berse-
mangat setelah mengetahui salah satu penerbit besar bekerja sama dengan media komik
digital Tabtoon, mengadakan Tabtoon Competition. Dika dan Lintang bersemangat mengikuti
Tabtoon Competition. Tapi, menjelang batas waktu pengumpulan, komik Dika yang nyaris
selesai, tiba-tiba hilang dari Tabtoon. Bahkan, tidak tersisa sedikit pun. Mengapa ini bisa
terjadi? Apakah Dika tetap mengikuti kompetisi tersebut? Yuk, ikuti perjuangan Dika
mengikuti Tabtoon Competition di dalam cerita ini!